Tips Touring Jauh Pakai Motor Matic Biar Gak Capek
Motor matic sering dipilih buat harian karena simpel dan praktis. Tapi, jangan salah — motor matic juga bisa diajak touring jauh asalkan kamu tahu caranya. Mulai dari persiapan motor, perlengkapan pribadi, sampai trik berkendara yang bikin badan gak tepar di tengah jalan.
Simak tips lengkap berikut ini biar touring pakai matic tetap seru, aman, dan yang paling penting: gak bikin pegal!
🔧 1. Cek dan Siapkan Motor Sebelum Berangkat
Checklist Wajib:
-
✔️ Oli mesin & oli gardan dalam kondisi prima
-
✔️ Rem depan-belakang berfungsi baik
-
✔️ Tekanan ban ideal (jangan kempes atau terlalu keras)
-
✔️ CVT bersih dan bebas bunyi aneh
-
✔️ Kondisi aki stabil
-
✔️ Lampu depan, sein, rem, dan klakson berfungsi
💡 Biar aman dan motor tidak ‘rewel’ di tengah jalan.
🧳 2. Bawa Barang Seperlunya Saja
Motor matic punya bagasi, tapi tetap terbatas. Hindari membawa barang berlebihan yang bikin motor berat atau posisi duduk jadi sempit.
Barang Wajib:
-
Tool kit + ban cadangan tubeless (jika bisa)
-
Jas hujan model setelan
-
Power bank & charger HP
-
Air minum & camilan ringan
-
Obat pribadi & P3K mini
💡 Gunakan tas ransel kecil atau tail bag agar beban tidak mengganggu keseimbangan.
👕 3. Kenakan Riding Gear yang Nyaman
Jangan anggap remeh pakaian saat touring. Selain untuk keselamatan, gear yang nyaman akan sangat membantu kamu tetap segar meski menempuh ratusan kilometer.
Perlengkapan Ideal:
-
Helm full face / half face berstandar SNI
-
Jaket anti angin atau windbreaker
-
Celana panjang berbahan lentur (bukan jeans tebal)
-
Sarung tangan full protection
-
Sepatu tertutup anti slip
💡 Lebih baik gerah sedikit daripada terluka karena minim perlindungan.
🪑 4. Upgrade Jok Motor = Anti Bokong Panas & Pegal
Jok matic kadang kurang nyaman buat perjalanan jauh. Solusinya:
-
Tambahkan lapisan busa empuk atau jok gel
-
Gunakan cover jok anti panas
-
Bisa juga pasang sandaran (backrest) jika motor memungkinkan
💡 Jok empuk = bokong bahagia = perjalanan lebih santai.
🕓 5. Atur Waktu & Ritme Perjalanan
Jangan memaksakan diri riding terus-terusan. Tubuh butuh istirahat dan peregangan agar tidak kaku dan tegang.
Rekomendasi:
-
Riding maksimal 90–120 menit, lalu istirahat 10–15 menit
-
Jangan terlalu pagi (kondisi badan masih lemas) atau terlalu malam (berbahaya)
-
Hindari riding siang bolong (panas + cepat dehidrasi)
💡 Lebih baik lambat tapi selamat daripada ngebut tapi kelelahan.
🧍 6. Posisi Duduk Harus Rileks
Saat riding jauh:
-
Duduk tegak, jangan terlalu membungkuk
-
Bahu & lengan rileks, jangan tegang
-
Kaki menapak di dek bawah, sesekali digerakkan
💡 Sesekali ubah posisi duduk agar sirkulasi darah lancar.
🥤 7. Jaga Kondisi Fisik & Cairan Tubuh
Touring jauh bisa bikin tubuh cepat dehidrasi dan lelah. Maka, pastikan:
-
Minum air putih cukup sebelum dan selama riding
-
Hindari minuman berkafein berlebihan
-
Konsumsi makanan bergizi sebelum berangkat
💡 Jangan sampai kehabisan energi di tengah jalan.
🗺️ 8. Gunakan Aplikasi Navigasi & Hindari Jalur Ekstrem
Gunakan Google Maps, Waze, atau aplikasi GPS lainnya buat cek:
-
Jalur tercepat dan paling aman
-
Titik SPBU, rest area, bengkel
-
Potensi kemacetan atau cuaca buruk
💡 Selalu sediakan rute alternatif, just in case.
🎧 9. Dengarkan Musik (Opsional) Tapi Tetap Waspada
Boleh dengar lagu pakai headset kecil (volume rendah) biar tidak jenuh. Tapi tetap utamakan keselamatan. Fokus pada jalanan dan jangan terlalu asyik sendiri.
🔒 10. Jangan Lupa Asuransi & Identitas Diri
Bawa SIM, STNK, dan KTP di tempat aman tapi mudah dijangkau. Daftar asuransi perjalanan juga bisa jadi backup jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
✅ Kesimpulan
Touring jauh pakai motor matic? Bisa banget! Asal kamu siapkan motor, fisik, dan perlengkapan dengan matang, perjalanan bakal terasa ringan dan menyenangkan.
Ingat, yang penting bukan seberapa cepat kamu sampai, tapi seberapa nyaman dan aman kamu menikmati perjalanannya.