Cara Setting Shockbreaker Matic Buat Nyaman Touring: Anti Pegal, Anti Mental!
Touring jauh naik motor matic? Gampang! Tapi satu hal penting yang sering diabaikan: kenyamanan shockbreaker. Padahal, suspensi yang ideal bisa bikin punggung nggak cepat pegal, motor lebih stabil di jalan rusak, dan perjalanan terasa jauh lebih aman dan enak.
Nah, kalau kamu ingin motor matic kamu nyaman banget buat diajak touring ratusan kilometer, berikut ini tips dan cara setting shockbreaker yang tepat!
🔧 Kenapa Shockbreaker Penting Buat Touring?
Shockbreaker (suspensi) berfungsi menyerap guncangan dari jalan. Kalau setting-nya salah:
-
Badan cepat capek
-
Motor mantul-mantul atau malah terlalu keras
-
Ban bisa selip di jalan rusak
-
Motor nggak stabil saat belok atau ngerem mendadak
Maka dari itu, setting suspensi wajib disesuaikan dengan bobot, kondisi jalan, dan gaya berkendara selama touring.
⚙️ 1. Kenali Jenis Shockbreaker Matic
Secara umum motor matic pakai 2 jenis suspensi:
▶️ Suspensi Depan (Teleskopik)
-
Biasanya tidak bisa diatur
-
Tapi bisa dicek kekentalan oli shock (ganti oli shock = pengaruh ke empuk/kaku)
▶️ Suspensi Belakang (Single/Double)
-
Bisa satu atau dua sisi
-
Beberapa shock aftermarket punya penyetel kekerasan (preload adjuster)
🛠️ 2. Setting Shock Belakang: Sesuaikan Beban Touring
Jika Shockbreaker Bisa Disetel (adjustable):
Cari mur/putaran di bagian atas shock yang bisa diputar pakai kunci shock khusus (biasanya tersedia 3–5 level kekerasan).
Rekomendasi Setting:
-
Level paling empuk (soft): Untuk sendiri & muatan ringan
-
Level medium: Untuk boncengan atau muatan sedang (tas touring)
-
Level keras: Untuk medan bergelombang & beban berat (boncengan + barang)
💡 Atur preload kanan & kiri seimbang agar motor tidak miring.
🧴 3. Ganti Shock Aftermarket: Investasi Kenyamanan
Kalau shock bawaan dirasa terlalu keras atau cepat mentok, kamu bisa upgrade ke shock aftermarket. Pilih yang:
-
Sudah punya fitur preload & rebound adjuster
-
Punya tabung (gas-charged) untuk redaman lebih stabil
-
Sesuai ukuran panjang motor kamu
Rekomendasi Brand Aftermarket:
-
YSS (Thailand) – terkenal empuk dan adjustable
-
KYB Zeto / Ohlins (kelas premium)
-
Ride It, RCB, UMA Racing (kelas menengah)
💡 Pastikan shock cocok dengan motor kamu, jangan asal pasang!
🔍 4. Cek dan Ganti Oli Shock Depan
Oli shock depan berfungsi untuk mengontrol kecepatan kompresi dan rebound. Kalau terlalu encer = shock lembek dan mentul-mentul. Terlalu kental = shock terlalu keras.
Rekomendasi:
-
Ganti oli shock setiap 15.000–20.000 km
-
Gunakan oli dengan viskositas SAE 10W–15W untuk kenyamanan touring
-
Bisa dicoba upgrade ke oli racing khusus shock depan
💡 Bisa minta bengkel setting ulang volume oli sesuai berat badan + beban motor.
🪑 5. Tambahan: Padukan dengan Jok & Ban Nyaman
Percuma setting shockbreaker kalau jok keras dan ban kempes.
Tips tambahan:
-
Pakai jok empuk atau lapisi dengan seat cover gel
-
Cek tekanan angin ban sebelum berangkat:
-
Depan: ±29 psi
-
Belakang: ±33–36 psi (tergantung beban)
-
💡 Gunakan ban tubeless berkualitas agar lebih aman saat touring jauh.
🧭 6. Uji Coba Dulu Sebelum Touring
Setelah setting:
-
Coba riding di jalan rusak, belokan tajam, dan kecepatan tinggi
-
Pastikan tidak ada bunyi aneh, mentul berlebihan, atau motor limbung
-
Minta teman bonceng buat rasakan kenyamanan dari posisi belakang
✅ Kesimpulan
Setting shockbreaker matic buat touring itu bukan gaya-gayaan, tapi soal kenyamanan dan keamanan. Jangan tunggu badan pegal atau motor oleng baru panik. Setting yang benar bikin perjalanan lebih santai, tidak melelahkan, dan pastinya bikin kamu makin cinta sama si matic kesayangan.