Setang motor yang terasa berat saat dibelokan menjadi tanda adanya masalah.
Gejala seperti ini sering muncul pada motor yang sudah berumur, atau sering menghantam lubang. Gilang Gunadi mekanik sekaligus pemilik bengkel Gilang Motor menyebut kendala ini sering disebabkan oleh komstir yang aus.
"Seiring pemakaian komstir bisa aus. Apalagi kalau motor sering dipakai lewat jalan rusak, kerusakannya bisa terjadi lebih cepat," buka Gilang yang bengkelnya di Jl. Raya Bogor, Cibinong, Jawa Barat.
Buat yang belum tahu, komstir sendiri merupakan bearing yang menghubungkan as setang kemudi dengan rangka motor.
Umumnya setiap motor memiliki dua komstir, satu di bagian atas dan satunya ada di bagian bawah.
"Kalau kondisi komstirnya masih bagus, cukup sedikit kendurkan setelannya, setang masih bisa kembali enteng dan normal," yakin Gilang. Namun jika komstir sudah aus, saat setelan dikendurkan malah akan muncul bunyi klotok-klotok di komstir saat motor ngerem atau terkena lubang.
Jika sudah seperti itu, sebaiknya segera lakukan penggantian komstir dengan yang baru. "Biasanya dudukan bola-bola bearingnya sudah termakan membuat jalur seperti got. Bola bearingnya juga menjadi tidak bulat. Itu yang bikin setang terasa berat, karena gerakannya tidak lancar," tambah Gilang.
Gilang punya trik agar komstir baru yang dipasang di motor bisa menjadi awet tahunan. Menurutnya, kuncinya ada pada pelumasan agar dudukan dan bola-bola komstir tidak mudah termukan.
"Sebelum ditutup, tambahkan lagi grease pada komstir. Pakai grease yang tahan air agar lebih awet," yakinnya. Setelah komstir diganti baru, umumnya saat setelan dibuat agak kencang juga setang motor tetap bisa bergerak lancar. "Kalau setelan kekencangan tinggal diatur sesuai selera saja.
Terpenting jangan kelewat kendur sampai muncul bunyi klotok-klotok," tutupnya. Nah, jika kalian merasa setang di motor terasa berat, coba cek bagian komstirnya.