Modifikasi All New Aerox 155 Connected beraliran propper yang menelan biaya Rp 35 jutaan
Andri Ariyanto memang suka dengan Yamaha Aerox 155, bahkan saat All New Aerox 155 Connected meluncur ia langsung meminangnya.
"Dari dulu suka banget Aerox, setelah jenuh sama Aerox old, eh muncul Aerox new, langsung sikat aja tanpa pikir panjang," buka Andri yang tinggal di Sukabumi, Jawa Barat ini.
Tak cuma ingin punya saja, tapi ia juga langsung memodifikasi Yamaha Aerox 155 barunya.
Area setang simpel dengan sakelar Vietnam yang menyala, handgrip Puig, dan spion bar end Scarlet Racing
"Konsepnya untuk daily use, tapi tetep harus proper, enak dilihat dan enak dipakai," paparnya.Kekar".
Ubahan pertama ada pada sektor pengeremannya yang menjadi lebih sangar dan kekar.
"Modif tahap pertama itu dilakukan di Fat Motorsport. Berikut modif rem pakai master Brembo RCS 15 Corsa Corta, kaliper Brembo 4 piston, dan cakram AMS 260 mm,”
Lampu lebih kece dengan DRL serta devil eye custom warna ice blue dari Projienethics Maxi
Lalu pada kokpitnya ada beberapa aksesori seperti spion bar end dari Scarlet Racing dan sakelar Vietnam dengan tombol yang bisa menyala.
Selain itu ada juga tuas rem belakang Accossato Racing serta DRL kustom dan devil eye warna ice blue dari Projienethics Maxi untuk melengkapi area kemudi dan depannya.
Kemudian untuk suspensi diganti dengan upside down KTC Kytaco dan swingarm pakai aluminium yang dipadukan dengan pelek RCB.
Kaki depan tampil padat ada Brembo 4P, braket aluminium custom Fat Motorsport dengan taburan baut titanium
Berikutnya untuk sektor mesin ada upgrade yang tak kalah istimewa.
Mesinnya kini memakai blok KTC Kytaco 63 mm, ECU BRT Juken 5, noken as BRT, sampai knalpot DX Generation.
"Mesin dikerjain di Bandung, di bengkel Bolot Speeds. Ini biar larinya makin enak, kan ban dilebarin jadi buat menyeimbangkan. Selain itu, kan suka pakai keluar kota, biar enak nyusul truk gede, hahaa…" serunya.
Sektor mesin kena upgrade, bore up dengan radiator besar dan knalpot DX Generation carbon
Lalu untuk bodi-bodinya masih cukup standar tapi kini diberi pemanis berupa baut-baut titanium dan balutan serat karbon.
Warna bodi dan pelek juga diberi sentuhan kelir baru dari DJ Paint Bandung. Area kaki-kaki jadi terlihat lebih simpel dengan kombinasi warna hitam, emas, dan silver saja.
"Berikutnya mau pasang steering damper sama full carbon fiber di bodi kasarnya," tutup Andri sambil berbisik sudah habis sekitar Rp 35 jutaan.
Data modifikasi :
Cakram : AMS 260 mm
Selang rem : Hel
Kaliper depam : Brembo 4P
Master rem : Brembo RCS15 Corsa Corta
Handel rem belakang : Accossato Racing
Tabung minyak rem : Brembo
Tutup tabung minyak rem : WR3
Braket kaliper : Custom aluminium by Fat Motorsport
Swing arm : Custom aluminium by Far Motorsport
Sokbreker depan : KTC Kytaco upside down
Sokbreker belakang : Ohlins
Spion : Scarlet Racing
Hand grip : Puig
VELG: RCB
Ban depan : Pirelli Diablo Rosso Scooter 120/70-14
Ban belakang: Pirelli Diablo Rosso Scooter 150/70-14
Bore up kit : KTC Kytaco 63 mm
CVT : Custom by BolotSpeed 99
ECU : BRT Juken 5 Dual band
Noken as : BRT
Radiator : BRD
Knalpot : DX Generation