Modifikasi Motor Matic untuk Para Pecinta Touring Jarak Jauh

 

Modifikasi Motor Matic untuk Para Pecinta Touring Jarak Jauh

Bagi para pecinta touring, perjalanan jauh bukan sekadar soal mencapai tujuan — tapi tentang kenyamanan, ketahanan, dan gaya berkendara yang menyenangkan.
Motor matic, yang identik dengan kepraktisan, kini juga banyak digunakan untuk touring jarak jauh. Dengan sedikit sentuhan modifikasi, motor matic bisa disulap menjadi motor touring tangguh dan nyaman, siap menempuh ratusan kilometer tanpa kendala.

Berikut panduan lengkap modifikasi motor matic untuk touring jarak jauh yang wajib kamu ketahui sebelum memulai petualangan di jalan raya.


1. Fokus pada Kenyamanan Posisi Berkendara


Kenyamanan adalah kunci utama dalam perjalanan jauh.
Beberapa ubahan ringan bisa membuat posisi berkendara lebih ergonomis dan tidak mudah lelah:

  • Ganti jok dengan model touring.
    Gunakan jok berbusa tebal dan desain datar agar nyaman dalam posisi duduk lama. Bahan kulit sintetis anti-slip juga membantu agar tidak licin saat berkendara di medan bergelombang.

  • Pasang handlebar atau setang lebar.
    Setang lebih lebar memberikan kontrol stabil dan posisi tubuh lebih santai.

  • Tambahkan footrest tambahan atau pijakan kaki panjang.
    Cocok untuk perjalanan jauh agar posisi kaki bisa berganti saat pegal.


2. Pasang Windshield dan Handguard

Perjalanan jauh seringkali dihadapkan dengan angin kencang, debu, dan hujan.
Untuk itu, tambahkan:

  • Windshield (visor) touring.
    Aksesori ini melindungi pengendara dari terpaan angin dan memberi kesan gagah. Pilih ukuran medium hingga besar sesuai tinggi badan dan desain motor.

  • Handguard.
    Selain menambah tampilan adventure, handguard melindungi tangan dari angin, kerikil, atau ranting saat melewati jalur pedesaan.


3. Upgrade Suspensi dan Ban

Jalanan touring tidak selalu mulus. Agar tetap nyaman dan stabil:

  • Ganti shockbreaker belakang dengan tipe gas (tabung).
    Suspensi ini lebih kuat, empuk, dan tahan panas untuk perjalanan panjang.

  • Gunakan ban dengan tapak lebar atau tipe semi dual purpose.
    Ban jenis ini cocok untuk jalan aspal sekaligus jalan bergelombang. Pilih ukuran ban sedikit lebih besar dari standar, tapi tetap sesuai pelek.


4. Tambahkan Box dan Rak Barang

Bagi para touring rider, tempat penyimpanan adalah hal wajib.
Beberapa pilihan modifikasi yang bisa kamu coba:

  • Pasang rear box (box belakang) untuk menyimpan barang bawaan dan perlengkapan darurat.

  • Gunakan side box (pannier) jika sering melakukan touring jauh. Pastikan pemasangannya kuat dan seimbang agar tidak mengganggu handling.

  • Tambahkan rak kecil di depan untuk menyimpan barang ringan seperti botol minum atau jas hujan.

Pilih box berbahan plastik ABS berkualitas agar ringan tapi kuat, dan pastikan dudukannya tidak merusak rangka motor.


5. Tingkatkan Sistem Pencahayaan

Touring jarak jauh sering dilakukan pada pagi buta atau malam hari, jadi sistem penerangan wajib optimal.

  • Ganti lampu utama ke LED atau projector.
    Cahaya lebih terang, irit daya, dan menjangkau lebih jauh.

  • Tambahkan lampu kabut (fog lamp) di bagian bawah bodi atau sisi depan agar lebih aman saat berkendara di cuaca berkabut atau hujan.

  • Pasang reflektor tambahan di belakang dan samping untuk meningkatkan visibilitas di malam hari.


6. Upgrade Sistem Kelistrikan

Jika kamu menambah banyak aksesori listrik (lampu tambahan, charger HP, GPS, kamera), sistem kelistrikan motor juga perlu diperkuat:

  • Gunakan aki dengan kapasitas lebih besar (misalnya dari 5Ah ke 7Ah).

  • Tambahkan relay dan sekring tambahan agar arus listrik lebih aman.

  • Pastikan kabel dan soket dipasang rapi serta tahan panas.

Sistem kelistrikan yang baik memastikan semua perangkat berfungsi tanpa mengganggu performa motor.


7. Perhatikan Performa Mesin dan CVT

Meskipun touring lebih menekankan daya tahan daripada kecepatan, mesin tetap harus prima.
Beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

  • Gunakan oli performa tinggi (10W-40 atau 10W-30) yang tahan suhu panas.

  • Ganti busi iridium untuk pembakaran lebih sempurna.

  • Cek v-belt dan roller CVT agar akselerasi tetap halus.

  • Jika sering touring tanjakan, bisa ganti per CVT racing agar tenaga tidak “ngedrop.”


8. Tambahkan Aksesori Touring Fungsional

Untuk pengalaman touring maksimal, kamu bisa menambahkan aksesori seperti:

  • USB charger waterproof untuk isi daya HP selama perjalanan.

  • Phone holder atau GPS mount agar navigasi lebih mudah.

  • Engine guard atau crash bar kecil untuk melindungi bodi dari benturan ringan.

  • Volt meter digital agar bisa memantau kondisi aki selama perjalanan.

Semua aksesori ini menambah kenyamanan dan keamanan tanpa mengganggu fungsi utama motor.


Kesimpulan


Modifikasi motor matic untuk touring jarak jauh tidak harus ekstrem — yang penting adalah fungsi, kenyamanan, dan daya tahan.
Dengan ubahan di sektor ergonomi, suspensi, pencahayaan, dan kelistrikan, motor matic kamu siap diajak menempuh ribuan kilometer dengan percaya diri.

Ingat, touring bukan tentang siapa yang paling cepat sampai, tapi siapa yang bisa menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama