Tips Menyimpan Motor Matic Saat Tidak Dipakai Lama

 

 Tips Menyimpan Motor Matic Saat Tidak Dipakai Lama

Motor matic memang jadi kendaraan andalan banyak orang karena praktis dan nyaman. Tapi bagaimana kalau motor tidak akan digunakan dalam waktu lama? Misalnya karena pemiliknya keluar kota, sedang sakit, atau sedang musim hujan berkepanjangan.

Kalau motor matic dibiarkan terlalu lama tanpa perawatan, bisa timbul berbagai masalah seperti aki soak, ban kempes, oli mengendap, hingga karat di bagian logam. Supaya motor tetap prima meskipun tidak dipakai, kamu perlu tahu cara penyimpanan yang benar.

Berikut tips menyimpan motor matic agar tetap awet meskipun lama tidak dipakai:


1. 🔋 Cabut Kabel Aki

Jika motor akan disimpan lebih dari 2 minggu, sebaiknya cabut kabel negatif aki (kutub "-") untuk menghindari aki soak. Ini penting karena meskipun tidak digunakan, komponen seperti ECU atau alarm tetap mengonsumsi listrik dalam jumlah kecil.

Catatan: Untuk motor injeksi, pastikan aki tetap dalam kondisi baik sebelum disimpan agar mudah dinyalakan kembali.


2. 🛢️ Ganti Oli Sebelum Disimpan

Oli lama yang sudah terkontaminasi kotoran bisa merusak komponen mesin jika dibiarkan mengendap lama. Sebaiknya ganti oli mesin dan oli transmisi terlebih dahulu sebelum menyimpan motor dalam jangka panjang.


3. 💨 Isi Penuh Tangki Bensin

Mengisi penuh tangki BBM bisa mencegah kondensasi (pengembunan) di dalam tangki yang bisa menyebabkan karat. Jika motor kamu menggunakan karburator, kosongkan bahan bakar di karburator agar tidak mengendap dan menyumbat jalur bensin.


4. 🧽 Cuci Motor Hingga Bersih

Kotoran, lumpur, dan air hujan yang menempel bisa menyebabkan karat jika dibiarkan terlalu lama. Sebaiknya cuci motor terlebih dahulu, lalu keringkan secara menyeluruh, terutama di bagian kolong dan rem.


5. 🛡️ Gunakan Penutup Motor (Sarung Motor)

Simpan motor di tempat yang kering dan teduh, lalu tutup dengan cover motor agar terhindar dari debu, sinar matahari langsung, dan air hujan. Hindari menyimpan di tempat lembap karena bisa mempercepat timbulnya karat.


6. 🛞 Naikkan Standar Tengah dan Isi Tekanan Ban

Sebelum disimpan, isi tekanan ban sesuai standar. Gunakan standar tengah agar beban motor tidak terus-menerus menekan ban yang bisa menyebabkan ban kempes atau flat spot.

Jika disimpan sangat lama (lebih dari 1 bulan), kamu bisa putar ban sedikit setiap minggu agar permukaan ban tetap rata.


7. 🛠️ Panaskan Mesin Secara Berkala

Jika memungkinkan, panaskan mesin motor seminggu sekali selama 5–10 menit. Ini membantu melancarkan oli ke seluruh bagian mesin dan menjaga aki tetap terisi.

Tapi jika benar-benar tidak bisa dipanaskan, setidaknya pastikan oli dan aki dalam kondisi optimal saat akan digunakan kembali.


✅ Ringkasan Tips Menyimpan Motor Matic:

LangkahTujuan
Cabut kabel akiMencegah aki soak
Ganti oliHindari kerusakan mesin
Isi penuh bensinCegah karat tangki
Cuci motorHindari karat & jamur
Gunakan coverLindungi dari debu & cuaca
Standar tengahHindari ban peyang
Panaskan mesin rutinJaga sirkulasi oli & aki

🎯 Kesimpulan




Menyimpan motor matic dalam waktu lama bukan hanya soal memarkir dan menutupinya. Perlu langkah-langkah khusus agar motor tetap dalam kondisi bersih, aman, dan siap digunakan kapan saja. Perawatan yang benar akan menghindarkan kamu dari biaya servis besar saat motor akhirnya dipakai kembali.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama