Test Ride Yamaha Aerox 155

 

Test Ride Yamaha Aerox 155: Sensasi, Kelebihan & Kekurangan


Sekilas Spesifikasi


Beberapa data penting Aerox 155 (varian Connected / Connected ABS):


Kesan Berkendara / Handling

Dari berbagai test ride dan review:

Posisi berkendara & kenyamanan

  • Joknya terasa empuk, lumayan nyaman baik untuk berkendara harian, meskipun posisi kaki agak ditekuk seperti skutik biasa detikoto+1.

  • Namun tinggi jok + desain tangki & dek menyebabkan pengendara yang tinggi pendek kadang harus jinjit saat berhenti detikoto+1.

  • Ruang kaki dek cukup luas bagi ukuran 43 (sebagai contoh) sehingga kaki tidak terlalu sempit detikoto.

Respons mesin & akselerasi

  • Tarikan awal cukup halus; respons gas terasa baik terutama di putaran menengah ke atas, berkat VVA. detikoto+2Oto+2

  • Untuk kecepatan antara 0‑80 km/jam, motor ini cukup sigap. Tapi kalau untuk top speed dan daya dorong di kecepatan tinggi, ada batasnya. Autofun+2Iwanbanaran.com+2

Handling & suspensi

  • Handling cukup lincah meskipun bodinya agak besar dibanding skutik kecil; ban depan & belakang yang agak lebar membantu stabilitas. Kompas Otomotif+2detikoto+2

  • Suspensi depan cukup tegas; di beberapa review disebut bahwa suspensi belakang juga agak keras (terutama varian dengan ABS & peredam lebih kaku) Autofun+1.


Konsumsi BBM & Efisiensi

  • Dalam test luar kota & kombinasi perkotaan + trek konstan, konsumsi BBM bisa sekitar 37‑40 km/l detikoto+2Mobil123+2.

  • Dalam kondisi stop‑and‑go atau penggunaan harian dengan gaya biasa (tidak eco riding), angkanya turun, tapi tetap relatif irit untuk kelasnya Suarajakarta.id+1.


Kelebihan yang Menonjol

  1. Performa & respons gas cukup memuaskan, terutama di putaran menengah ke atas.

  2. Fitur modern seperti VVA, Y‑Connect (untuk varian Connected), dan peningkatan rasio kompresi yang membuat tarikan lebih bertenaga. Oto+2detikoto+2

  3. Desain sporty & tampilan menarik, cocok buat pengendara yang suka tampilan yang “eyecatching”.

  4. Kapasitas tangki cukup besar untuk motor sekelasnya dan efisiensi BBM yang lumayan baik jika digunakan dengan gaya berkendara yang tepat.


Kekurangan / Catatan

  • Jok belakang (penumpang) dan kenyamanan untuk penumpang kadang menjadi keluhan; terutama pada perjalanan jauh atau kondisi jalan tidak rata. Reddit+1

  • Suspensi belakang terasa agak keras; bisa terasa “bergetar” atau kurang nyaman di jalan rusak. Autofun+1

  • Rem belakang masih menggunakan tromol di banyak varian, jadi pengereman belakang mungkin kurang mantap dibanding cakram. Oto+1

  • Kapasitas bagasi telah dikurangi dibanding generasi sebelumnya; mungkin agak terbatas untuk muatan besar/helm full face tergantung posisi. detikoto


Apakah Cocok untuk Harian?


Dari berbagai review, Aerox 155 sangat cocok untuk harian jika:

  • Rute kamu melibatkan banyak jalan raya dan kecepatan sedang hingga tinggi

  • Tidak terlalu sering dibonceng dalam perjalanan panjang

  • Bisa menerima posisi duduk agak tinggi

  • Mentaati gaya berkendara yang tidak terlalu agresif agar konsumsi BBM tetap baik

Jika mayoritas perjalanan di dalam kota dengan macet parah, mungkin aspek kenyamanan (getaran, jok & suspensi) akan jadi tantangan.


Kesimpulan


Yamaha Aerox 155 menawarkan keseimbangan yang sangat menarik antara performa, fitur, dan tampilan sporty dibanding skutik lain di kelasnya. Bagi pengendara yang ingin motor matic dengan tenaga mantap, handling yang baik, dan tampilan keren, Aerox 155 adalah pilihan yang kuat.

Tapi seperti semua motor, ada kompromi: kenyamanan untuk penumpang & suspensi di jalan tidak rata bisa dirasa kurang optimal. Kalau kamu prioritasnya kenyamanan maksimal / penumpang sering boncengan jarak jauh, mungkin perlu pertimbangkan tambahan suspensi aftermarket atau bandingkan dulu dengan matic lain seperti NMAX atau PCX.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama