Bagaimana Cara Cek Oli Transmisi Motor Matic

 

Bagaimana Cara Cek Oli Transmisi Motor Matic

Bagi pemilik motor matic, menjaga performa kendaraan bukan hanya soal ganti oli mesin secara rutin. Salah satu komponen penting yang sering terlupakan adalah oli transmisi, atau sering disebut juga oli gardan. Oli ini berfungsi untuk melumasi gear pada sistem transmisi CVT (Continuously Variable Transmission), agar tetap berjalan mulus dan tidak cepat aus.

Cek dan ganti oli transmisi secara berkala sangat penting agar motor tetap nyaman digunakan dan tidak menimbulkan suara kasar dari bagian CVT. Berikut ini panduan lengkap cara cek oli transmisi motor matic.



Kenapa Perlu Cek Oli Transmisi?

Oli transmisi pada motor matic punya fungsi utama:

  • Melumasi gear transmisi

  • Mencegah keausan

  • Mengurangi gesekan berlebih

  • Menjaga suhu transmisi tetap stabil

Jika oli transmisi habis atau kualitasnya menurun, gejala yang muncul bisa berupa suara kasar saat motor dijalankan, tarikan menjadi berat, atau bahkan kerusakan gear permanen.


Cara Cek Oli Transmisi Motor Matic

Berikut langkah-langkah mudah untuk memeriksa kondisi oli transmisi motor matic:

1. Siapkan Alat yang Diperlukan

Kamu hanya butuh beberapa alat sederhana:

  • Kunci pas atau ring (biasanya ukuran 12 mm)

  • Wadah kecil untuk menampung oli

  • Kain lap bersih

2. Pastikan Motor dalam Keadaan Dingin

Sebaiknya cek oli transmisi saat mesin motor dalam keadaan dingin atau tidak baru digunakan. Hal ini untuk mencegah cedera akibat oli panas serta mendapatkan hasil yang akurat.

3. Temukan Baut Oli Transmisi

  • Letak baut oli transmisi biasanya berada di bagian bawah CVT sebelah kiri (dekat roda belakang).

  • Ada dua baut: satu untuk mengisi (baut atas), satu untuk menguras (baut bawah).

4. Buka Baut Penguras

  • Tempatkan wadah penampung di bawah baut.

  • Gunakan kunci untuk membuka baut penguras oli (biasanya bagian bawah).

  • Biarkan oli keluar sepenuhnya, dan perhatikan:

    • Warna oli: Idealnya berwarna bening kekuningan.

    • Jika berwarna hitam pekat atau berbau gosong, tandanya oli sudah harus diganti.

5. Periksa Volume dan Kondisi Oli

  • Jika ingin mengecek volume tanpa menguras sepenuhnya, cukup buka baut atas sedikit dan lihat apakah oli masih mengalir keluar.

  • Jika tidak keluar atau hanya sedikit, mungkin volumenya kurang.

Catatan: Motor matic rata-rata hanya membutuhkan sekitar 120 ml hingga 150 ml oli transmisi.


Kapan Harus Ganti Oli Transmisi?

Umumnya, oli transmisi motor matic diganti setiap 8.000 – 10.000 km atau setiap 2 kali ganti oli mesin. Namun, jika motor sering digunakan harian atau dalam kondisi berat, bisa diganti lebih cepat.


Tips Tambahan

  • Gunakan oli transmisi khusus motor matic, bukan oli mesin biasa.

  • Ganti di bengkel resmi jika ragu melakukannya sendiri.

  • Jangan biarkan oli transmisi habis karena bisa menyebabkan kerusakan parah pada gearbox.


Kesimpulan


Mengecek dan mengganti oli transmisi motor matic adalah langkah penting dalam perawatan motor yang sering diabaikan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa memastikan bahwa sistem transmisi tetap bekerja optimal, tarikan motor ringan, dan komponen tidak cepat aus.

Rawat motor dengan baik, maka performanya akan tetap prima untuk menemani aktivitas harianmu.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama