Waktu Ideal Ganti Kampas Kopling di CVT

 

Waktu Ideal Ganti Kampas Kopling di CVT Motor Matic

Kampas kopling pada sistem CVT (Continuously Variable Transmission) motor matic adalah salah satu komponen penting yang berperan dalam menyalurkan tenaga dari mesin ke roda. Kalau komponen ini mulai aus atau habis, tarikan motor bisa jadi berat, selip, atau bahkan mogok mendadak. Maka dari itu, penting banget tahu kapan waktu ideal untuk menggantinya.



🔍 Fungsi Kampas Kopling di Motor Matic

Berbeda dengan motor manual yang menggunakan tuas kopling tangan, motor matic memakai sistem kopling sentrifugal yang bekerja otomatis sesuai putaran mesin. Kampas kopling akan mengembang dan menempel ke rumah kopling (clutch housing) untuk memutar roda belakang saat gas diputar.


⏱️ Kapan Harus Ganti Kampas Kopling CVT?

Waktu ideal ganti kampas kopling bisa berbeda-beda tergantung pemakaian, tapi umumnya berkisar antara:

20.000 – 30.000 km

Namun, ini bukan angka mutlak. Jika motor sering dipakai tarikan berat, banyak stop & go (macet), atau untuk berboncengan, maka umur kampas bisa jauh lebih pendek.


⚠️ Ciri-Ciri Kampas Kopling Sudah Harus Diganti

Berikut tanda-tandanya:

  1. Tarikan awal terasa berat atau selip
    Saat buka gas, motor lambat bergerak padahal suara mesin tinggi.

  2. Motor bergetar saat awal jalan
    Getaran kasar muncul dari CVT, menandakan permukaan kampas tidak rata atau sudah aus.

  3. RPM tinggi, tapi motor lambat
    Ini tanda tenaga tidak tersalurkan sempurna dari mesin ke roda.

  4. Bau gosong atau terbakar dari CVT
    Jika kampas aus parah dan terus dipaksa, bisa menimbulkan panas berlebih dan bau tidak sedap.


🔧 Tips Merawat Kampas Kopling Biar Awet

  • Hindari buka gas terlalu besar saat awal jalan.

  • Jangan sering menahan gas saat tanjakan atau macet.

  • Lakukan pembersihan CVT tiap 8.000 – 10.000 km, termasuk mengecek kampas dan rumah kopling.

  • Gunakan kampas kopling asli atau merek aftermarket terpercaya.


💡 Kesimpulan



Kampas kopling di CVT motor matic idealnya diganti setiap 20.000–30.000 km, atau lebih cepat jika gejala aus mulai muncul. Jangan tunggu sampai motor selip atau mati di jalan. Perawatan CVT secara berkala bisa menjaga performa motor tetap optimal dan irit BBM.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama