Kenapa Matic Sering Bunyi ‘Kletek’ di Bagian CVT

 

Kenapa Matic Sering Bunyi ‘Kletek’ di Bagian CVT? Ini Penyebab dan Solusinya!

Buat pengguna motor matic, mungkin kamu pernah dengar suara aneh dari bagian samping mesin, terutama di area CVT. Suaranya seperti ‘kletek-kletek’ saat motor dijalankan, baik saat langsam maupun ditarik gas pelan.
Pertanyaannya: normal gak sih? Bahaya gak kalau dibiarkan?

Yuk, kita bahas lebih lengkap kenapa motor matic bisa bunyi "kletek" dari bagian CVT dan apa yang harus kamu lakukan!


🔧 Apa Itu CVT dan Fungsinya?

CVT (Continuously Variable Transmission) adalah sistem transmisi otomatis pada motor matic yang mengandalkan puli, v-belt, dan roller untuk mengatur perpindahan kecepatan.

CVT bekerja tanpa perpindahan gigi seperti motor manual, jadi semua terjadi secara halus dan bertahap. Tapi karena semua komponen ini terus bergerak, CVT rawan mengalami aus, kotor, atau longgar, yang bisa menyebabkan bunyi-bunyi tidak wajar.


🔍 Penyebab Umum Bunyi ‘Kletek’ di Area CVT

1. Roller CVT Aus atau Kempes

  • Komponen kecil berbentuk silinder di rumah CVT

  • Jika aus, bentuknya jadi tidak bulat sempurna

  • Akibatnya, menimbulkan bunyi kletek saat berputar

🛠️ Solusi: Ganti roller setiap 10.000–15.000 km


2. Loster atau Rantai CVT Longgar (Bagian Driven Pulley)

  • Bisa terjadi akibat aus atau pemasangan tidak presisi

  • Bunyi terjadi saat gas dibuka-tutup perlahan

🛠️ Solusi: Periksa pulley belakang dan lakukan penyetelan


3. Grease (Gemuk) Kering atau Habis

  • CVT perlu pelumasan di beberapa bagian (roller, rumah kopling)

  • Jika grease mengering, suara gesekan akan muncul

🛠️ Solusi: Bersihkan dan beri grease baru saat servis CVT


4. Kampas Kopling Goyang atau Tipis

  • Kampas kopling yang aus bisa bergetar dan menimbulkan bunyi

  • Apalagi saat motor mulai berjalan dari diam

🛠️ Solusi: Ganti kampas kopling CVT


5. Baut CVT Kendor

  • Kadang, suara bisa berasal dari baut pelindung CVT yang tidak kencang

🛠️ Solusi: Cek dan kencangkan ulang baut-baut CVT


6. Debu dan Kotoran Menumpuk

  • Area CVT mudah kemasukan debu, pasir, atau serpihan belt

  • Jika tidak dibersihkan rutin, bisa menimbulkan suara aneh

🛠️ Solusi: Lakukan servis CVT minimal setiap 6.000 km


⚠️ Apakah Bunyi ‘Kletek’ Berbahaya?

Tidak selalu berbahaya, tapi jika dibiarkan bisa menyebabkan kerusakan lebih parah di sistem CVT, seperti:

  • Tarikan motor terasa berat

  • Boros BBM

  • V-belt putus tiba-tiba

  • Komponen CVT cepat rusak


✅ Tips Mencegah Bunyi CVT

  • Rutin servis CVT setiap 5.000–8.000 km

  • Gunakan v-belt dan roller original atau kualitas OEM

  • Jangan memaksakan beban berlebih pada motor

  • Hindari memacu motor dengan gas penuh saat kondisi CVT kotor


🛠️ Kapan Harus ke Bengkel?


Jika bunyi semakin keras, muncul getaran, atau motor jadi lemot, sebaiknya langsung bawa ke bengkel untuk pengecekan CVT secara menyeluruh.


💬 Kesimpulan

Bunyi ‘kletek’ di area CVT motor matic biasanya berasal dari komponen yang aus, kendor, atau kotor. Bukan hal yang bisa diabaikan terlalu lama, karena bisa berdampak pada performa dan keamanan berkendara.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama