Cara Pasang Alarm di Motor Matic

 

Cara Pasang Alarm di Motor Matic: Mudah, Aman, dan Bikin Tenang

Pencurian motor masih marak terjadi, terutama di kota-kota besar. Motor matic yang ringan dan mudah dibobol sering jadi sasaran utama. Untuk itu, memasang alarm motor jadi solusi cerdas agar motor lebih aman saat diparkir.

Meski terlihat rumit, ternyata cara pasang alarm di motor matic cukup mudah, bahkan bisa dilakukan sendiri di rumah dengan sedikit pengetahuan kelistrikan. Yuk, simak langkah-langkah lengkapnya!



🔧 Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Sebelum mulai memasang alarm, siapkan terlebih dahulu alat dan perlengkapan berikut:

  • Modul alarm motor (bisa dibeli online/offline, harga mulai dari Rp100–300 ribuan)

  • Kabel ties / isolasi listrik

  • Obeng + tang potong

  • Multimeter (jika perlu mengecek arus)

  • Panduan pemasangan dari modul alarm (wajib dibaca)


⚙️ Langkah-Langkah Cara Pasang Alarm di Motor Matic

1. Matikan Motor dan Cabut Aki

  • Untuk keamanan, cabut kabel negatif (-) pada aki agar tidak terjadi korsleting saat pemasangan.

2. Buka Body Motor

  • Buka bagian cover depan atau bawah jok, tergantung lokasi kabel utama (biasanya dekat CDI atau sekring).

  • Pastikan kamu punya akses ke kabel kontak (kabel starter, ACC, dll).

3. Identifikasi Kabel Penting

Modul alarm biasanya membutuhkan sambungan ke beberapa jalur kabel berikut:

  • Kabel ACC/ON (aktif saat kontak on)

  • Kabel starter

  • Kabel lampu sein kiri & kanan (untuk notifikasi visual)

  • Kabel massa/ground (-)

  • Kabel positif dari aki (+)

Pastikan kamu mengenali warna kabel dengan panduan motor atau gunakan multimeter.

4. Pasang Modul Alarm

  • Hubungkan kabel-kabel dari modul alarm ke kabel motor sesuai fungsi.

  • Gunakan konector atau solder agar sambungan kuat dan tidak mudah lepas.

  • Bungkus sambungan dengan isolasi listrik agar aman dari air dan gesekan.

  • Tempatkan modul di area yang aman dan kering (misalnya bawah jok atau dalam body depan).

5. Pasang Sirene dan Remote Receiver

  • Sirene alarm biasanya ditempatkan di dekat area mesin atau di bawah jok. Pastikan tidak terpapar langsung air.

  • Modul remote receiver harus dipasang di tempat tidak mudah dijangkau pencuri.

6. Cek dan Tes Fungsi Alarm

  • Sambungkan kembali kabel aki.

  • Coba nyalakan alarm menggunakan remote:

    • Cek bunyi sirene

    • Tes getaran (jika ada sensor getar)

    • Tes sistem penguncian mesin

Jika semua berfungsi normal, pemasangan berhasil.


✅ Fitur Alarm Motor Umumnya Meliputi:

  • Bunyi sirene saat motor disentuh

  • Mengunci mesin (tidak bisa distarter sebelum alarm dimatikan)

  • Peringatan saat aki dicabut

  • Lokator motor (bunyi bip saat dicari di parkiran)


⚠️ Tips Keamanan & Perawatan

  • Pilih modul alarm yang punya fitur anti-bypass, bukan alarm murahan yang mudah dijumper.

  • Jangan pasang di sembarang bengkel. Jika ragu, pasang di bengkel spesialis kelistrikan motor.

  • Hindari mencuci motor secara sembarangan setelah pasang alarm agar modul tidak terkena air.

  • Simpan remote cadangan di tempat aman.


Penutup



Memasang alarm di motor matic bisa jadi langkah sederhana namun sangat efektif untuk mengurangi risiko pencurian. Dengan biaya yang relatif terjangkau, kamu bisa mendapatkan rasa tenang saat parkir motor di luar rumah atau di tempat umum.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama